---"Welcome To My Blog"---

Cara Rooting Smartphone Samsung Galaxy: Manusia dan Penderitaan

Manusia dan Penderitaan


       Setiap manusia pasti mengalami penderitaan, baik berat atau ringan. Penderitaan adalah bagian kehidupan manusia yang bersifat kodrati. Karena itu terserah kepada manusia itu sendiri untuk berusaha mengurangi penderitaan itu semaksimal mungkin, bahkan menghindari atau menghilangkan sama sekali. Manusia adalah makhluk berbudaya dengan budayanya itu ia berusaha mengatasi penderitaan yang mengancam atau dialaminya.
            Penderitaan dikatakan sebagai kodrat manusia, artinya sudah menjadi konsekwensi manusia hidup, bahwa manusia hidup ditakdirkan bukan hanya untuk bahagia, melainkan juga menderita. Karena itu manusia hidup tidak boleh pesimis, yang menganggap hidup sebagai rangkaian penderitaan. Manusia harus optimis ia harus berusaha mengatasi kesulitan hidup.
            Pembebasan dari penderitaan pada hakekatnya meneruskan kelangsungan hidup. Caranya ialah berjuang menghadapi tantangan hidup dalam alam lingkungan masyarakat sekitar dengan waspada dan disertai do’a kepada Tuhan supaya terhindar dari bahaya & malapetaka. Manusia hanya merencanakan dan tuhan yang menentukan. Penderitaan yang terjadi selain dialami sendiri oleh yang bersangkutan, mungkin juga dialami oleh orang lain.


Kali ini saya akan sedikit memberikan contoh tentang penderitaan dan kesuksesan dari seorang Hendy Setiono sebagai pembisnis Kebab Turki Baba Rafi:
Hendy Setiono adalah seorang founder sekaligus presiden direktur PT. Baba Rafi Indonesia yang bergerak di bisnis waralaba Kebab Turki Baba Rafi (KBTR) Indonesia dan beberapa produk franchise lainnya. Sebelum memulai usaha ini di tahun 2003, beliau adalah seorang mahasiswa ITS Surabaya. Baru di semester ke-2 ia memulai membuka usaha berjualan kebab, makanan khas Jawa Tengah. Ide ini ia dapatkan ketika mengunjungi orang tuanya di Qatar dengan ongkos dari uang tabungannya untuk pergi kesana.


Di awal ketika ia mencoba memulai usaha ini, ia merasakan adanya tantangan yang cukup berat, dimana ia harus mampu mengedukasi market yang ketika itu posisinya adalah "jangankan mau beli kebab, orang saja tidak kenal apa itu kebab" terang Hendy kepada BU. Untuk memulai usahanya ini pada awalnya Hendy hanya bermodalkan 4juta rupiah saja yang merupakan uang pinjaman dari adik perempuannya, Hendy memulai usaha kebab dengan menggunakan gerobak yang menyerupai gerobak roti bakar. 

Ia memilih nama Baba Rafi karena terinspirasi oleh nama putra pertamanya yaitu Rafi, sementara Baba yang artinya adalah Ayah. Ketikan usahanya ini sudah mulai berjalan Hendy nekat untuk berhenti kuliah, padahal sudah 4 semester ia lalui. Tentu bukan hal yang mudah bagi orangtua melihat putranya seorang mahasiswa memutuskan untuk berhenti kuliah dan berjualan makanan di gerobak. Namun hal itu justru dijadikan sebagai motivasi oleh Hendy, ia ingin membuktikan bahwa keputusan'a itu tepat. Ia sangat yakin dengan bisnisnya walaupun ketika itu ia tidak mempunyai modal.

Namun dalam perjalanan-nya, ternyata tidak semudah membalikan telapak tangan. Di tengah niatnya untuk membuktikan bahwa keputusannya tepat, ia terus dihantui oleh kegagalan usaha, penolakan, kerugian, ada counter yang harus ditutup, dll. Namun baginya kegagalan adalah teman dari kesuksesan, tidak ada seorangpun yang sukses tanpa pernah gagal.

Dikatakannya lagi diawal perjalanan bisnisnya, ia benar-benar terus melatih mentalnya menjadi lebih kuat. Berbagai kegagalan dan kesulitan yang dialaminya telah membentuk mentalnya menjadi kuat. Dalam jatuh bangun perjalanan bisnisnya dan berbekal ilmu manajemen & pemasaran yang ia dapatkan dari berbagai seminar, setelah 4 tahun berjalan Kebab Turki Baba Rafi coba dikembangkan oleh Hendy dalam bentuk waralaba. Dan strategi ini berhasil, bisnis Hendy pun berkibar.

Ia berhasil mengembangkan hasil bisnisnya dengan membuka cabang sebanyak 100gerai di 16 kota. Kemudian gerobak yang tadinya hanya gerobak biasa lalu sekarang sudah berevolusi dengan menggunakan bahan yang terbaik dan desain warna yang unik & menarik sehingga menarik minat para pembeli untuk membeli Kebab Turki Baba Rafi.

Bentuk usaha pun sudah berubah menjadi PT. Baba Rafi Indonesia. Kini pada tahun 2011 gerai Kebab Baba Rafi telah mencapai 750 outlet yang tersebar seluruh wilayah Indonesia. Total jumlah karyawan Baba Rafi saat ini berjumlah 2400 orang (karyawan tetap + dari supplier). Apabila dihitung-hitung, Kebab Baba Rafi sudah meraup keuntungan yang sangat menggiurkan, apabila ada 750 gerai saat ini dan menurut Hendy setiap gerai menghasilkan profit bersih sebanyak 3juta rupiah perbulan. Maka 3.000.000 x 750 gerai = 2,25 Milyar keuntungan perusahannya perbulan.

Berawal dari meminjam uang 4juta rupiah kepada sang adik perempuannya untuk modal membuka usaha, kini Hendy sudah membuktikan bahwa keputusannya untuk berhenti kuliah dan membuka bisnis ini adalah tepat, dan kini ia telah menjadi miliarder yang memiliki banyak usaha.

Jadi saya akan menyimpulkan bahwa pada hakekatnya manusia & penderitaan itu berpasangan atau berdampingan, karena penderitaan merupakan rangkaian kehidupan manusia. Manusia memang selalu mengalami penderitaan terlebih dahulu sebelum mencapai kesuksesan, tetapi berkat usaha dan kerja keras yang sungguh-sungguh akan menciptakan hasil yang memuaskan. Contohnya adalah Hendy yg merupakan seorang mahasiswa lalu kemudian ia memutuskan untuk berhenti kuliah kemudian ia berjualan makanan di gerobak, berkat usaha dan kerja kerasnya sekarang ia menjadi seorang pengusaha sekaligus presiden PT. Baba Rafi Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Copyright © Cara Rooting Smartphone Samsung Galaxy Urang-kurai